Custom Search

Definisi Ihram


Ihram berasal dari bahasa Arab, diambil dari kata al-haram yang bermakna terlarang atau tercegah. Dalam hal ini, seseorang yang berniat melaksanakan ibadah haji atau umrah, dilarang berkata dan beramal dengan hal-hal tertentu seperti jima’, menikah, mengucapkan kata-kata kotor dan lain sebagainya. Para Ulama mendefinisikan ihram sebagai salah satu niat dari dua nusuk (yaitu haji dan umrah), atau kedua-duanya secara bersamaan.

Ada kesalahan pemahaman sebagian kaum muslimin yang mengatakan ihram adalah berpakaian dengan kain ihram. Sekali lagi, ihram merupakan niat melaksanakan haji atau umrah. Sementara itu, berpakaian dengan kain ihram merupakan keharusan bagi seseorang yang telah berihram.

Definisi ihram adalah niat mengerjakan salah satu nusuk (ibadah), yaitu ibadah haji atau umrah, atau niat melaksanakan keduanya sekaligus (bersamaan). Ihram merupakan salah satu dari rukun-rukun haji. Tidak sepantasnya berihram untuk haji kecuali pada musim haji berdasarkan firman Allah SWT: Musim haji itu adalah beberapa bulan yang telah dimaklumi (QS. Al-Baqarah: 197). Dalam hal ini, musim haji ialah pada bulan Syawal, Zulkaidah dan sepuluh hari pertama pada bulan Zulhijjah. Ihram adalah niat yang dilakukan pada tempat atau waktu yang telah ditentukan (Miqot Zamani dan Miqot Makani).

Ihram dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
  1. Qiran, yakni melaksanakan ihram haji bersama dengan umrah. Pada waktu bertalbiyah, mengucapkan Labbaika Allahumma labbaika hajjan wa ‘umratan, yang artinya Ya Allah, saya berniat haji dan umrah.
  2. Tamattu, yakni melakukan umrah di dalam bulan-bulan haji (Syawal, Zulqaidah, Zulhijjah) kemudian melakukan haji pada tahun itu juga. Caranya seseorang pergi ke Miqot melakukan ihram dengan niat Umrah saja. Kemudian mengucapkan talbiyah: Labbaika Allahumma labbaika ‘umratan, yang artinya Ya Allah, saya berniat umrah. Jamaah haji Indonesia pada umumnya melaksanakan ihram Tamattu.
  3. Ifrad, yakni melakukan ihram dengan niat Haji saja. Dari tempat Miqot mengucapkan talbiyah: Labbaika Allahumma labbaika hajjan, yang artinya Ya Allah, saya berniat haji. Dalam ihram Ifrad, memakai ihram dari miqad dengan niat haji saja, kemudian tetap dalam keadaan ihram sampai selesai haji (Hari Raya Kurban). Setelah tuntas melaksanakan ibadah haji baru dilanjutkan dengan melaksanakan ibadah umrah.

Adab dan Tata Tertib Berihram
  1. Bersih. Dapat dilakukan dengan memotong kuku, memendekkan kumis, berwudhu atau lebih utama mandi, menyisir jenggot dan rambut. Ibnu ‘Umar ra berkata yang artinya: Diantara yang termasuk sunnah ialah mandi bila hendak memasuki kota Mekah (Diriwayatkan oleh Bazar dan Daruqutni, juga oleh Hakim yang menyatakan shahihnya)
  2. Meninggalkan semua pakaian yang dijahit. Pakain ihram, yaitu rida’ atau selubung buat menutupi tubuh bagian atas kecuali kepala, dan izar atau sarung untuk yang separuh lagi, yaitu bagian bawah. Dan hendaknya kedua kain itu berwarna putih karena pakaian putih lebih disukai oleh Allah SWT. Dari Ibnu ‘Abbas ra berkata: ”Rasulullah SAW berangkat dari Madinah setelah ia menyisir rambut dan memakai minyak harum serta mengenakan kain sarung dan kain selubungnya. Hal Ini dilakukan oleh Nabi sendiri, juga oleh para sahabatnya“ (Sampai akhir hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari)
  3. Memakai minyak wangi, baik pada tubuh, pakaian, maupun pada belahan rambut. Dari Aisyah ra berkata: “Rasanya saya akan melihat kilatan minyak wangi pada belahan rambut Rasulullah SAW di waktu Baginda sedang ihram” (Riwayat Bukhari dan Muslim). Hadits lainnya, Dari Aisyah ia berkata “Saya biasa menggosokkan minyak wangi kepada Rasulullah SAW ketika ihram sebelum melakukan ihram itu, juga ketika tahallul sebelum ia thawaf di Ka’bah” (Riwayat Bukhari dan Muslim)
  4. Shalat dua rakaat dengan niat sunat Ihram. Pada raka’at pertama setelah Al-Fatihah hendaklah membaca surat Al-Kafirun dan pada raka’at kedua setelah Al-Fatihah membaca surat Al-Ikhlas.
Demikian definisi dari Ihram dan sekilas penjelasan tentang pelaksanaan ihram, semoga bermanfaat.

0 Response to "Definisi Ihram"

Posting Komentar