Custom Search

Makna Tahallul



Secara harfiah, Tahallul dalam ritual haji mengandung arti: dihalalkan atau diperbolehkan. Dalam hal ini, dengan Tahallul maka diperbolehkan seseorang dari pantangan atau larangan ihram. Tahallul diartikan pula dengan keluar dari keadaan ihram. Tahallul terbagi atas dua macam:
  1. Tahallul Awal, atau sering disebut juga Tahallul Kecil (Tahallul Shugro), dan
  2. Tahallul Akhir, alias Tahallul Besar (Tahallul Kubro), atau Tahallul Tsani.

Tahallul Awal terjadi ketika seorang jamaah telah melakukan dua amalan haji berikut:
  1. Melontar Jumroh Aqobah pada Hari Nahr (10 Dzulhijjah),
  2. Mencukur rambut (atau minimal memotong 3 helai rambut)

Jika seorang jamaah telah Tahallul Awal, maka dia sudah boleh melakukan seluruh larangan ihram (seperti memakai minyak wangian), memakai pakaian berjahit, tetapi masih belum boleh melakukan hubungan intim bagi suami istri (jima).

Tahallul Tsani terjadi ketika seorang jamaah telah melakukan tiga amalan haji berikut:
  1. Melontar Jumroh Aqobah pada Hari Nahr (10 Dzulhijjah),
  2. Mencukur rambut (atau minimal memotong 3 helai rambut)
  3. Thawaf Ifadhah berikut Sa’i

Apabila seorang jamaah sudah Tahallul Tsani, maka telah halal semua larangan ihram, termasuk jima’ atau hubungan intim bagi suami istri.

0 Response to "Makna Tahallul"

Posting Komentar